1. Penelitian dasar tentang asam nukleat: kloning genom
2. PCR asimetris untuk menyiapkan DNA untai tunggal untuk pengurutan DNA
3. Penentuan daerah DNA yang tidak diketahui dengan PCR terbalik
4. PCR transkripsi terbalik (RT-PCR) digunakan untuk mendeteksi tingkat ekspresi gen dalam sel, jumlah virus RNA dan kloning langsung cDNA gen tertentu
5. PCR kuantitatif fluoresensi digunakan untuk pemantauan produk PCR secara real-time
6. Amplifikasi ujung cDNA yang cepat
7. Deteksi ekspresi gen
8. Aplikasi medis: deteksi penyakit bakteri dan virus; diagnosis penyakit genetik; diagnosis tumor; diterapkan pada bukti forensik