Prosedur umum untuk ekstraksi fase padat

Prosedur umum untuk ekstraksi fase padat adalah sebagai berikut:

1. Mengaktifkan adsorben: Bilas kartrid ekstraksi fase padat dengan pelarut yang sesuai sebelum mengekstraksi sampel untuk menjaga agar adsorben tetap basah, yang dapat mengadsorpsi senyawa target atau senyawa pengganggu. Berbagai mode aktivasi kartrid ekstraksi fase padat menggunakan pelarut yang berbeda:

(1) Adsorben polar atau non-polar lemah yang digunakan dalam ekstraksi fase padat fase terbalik biasanya dibilas dengan pelarut organik yang larut dalam air, seperti metanol, dan kemudian dibilas dengan air atau larutan buffer. Dimungkinkan juga untuk membilas dengan pelarut kuat (seperti heksana) sebelum dibilas dengan metanol untuk menghilangkan pengotor yang teradsorpsi pada adsorben dan gangguannya terhadap senyawa target.

(2) Adsorben polar yang digunakan dalam ekstraksi fase padat fase normal biasanya dielusi dengan pelarut organik (matriks sampel) tempat senyawa target berada.

(3) Adsorben yang digunakan dalam ekstraksi fase padat pertukaran ion dapat dicuci dengan pelarut sampel bila digunakan untuk sampel dalam pelarut organik non-polar; bila digunakan untuk sampel dalam pelarut polar, dapat dicuci dengan pelarut organik yang larut dalam air. Setelah dicuci, bilas dengan larutan berair dengan nilai pH yang sesuai dan mengandung pelarut organik dan garam tertentu.

Untuk menjaga agar sorben dalam kartrid SPE tetap basah setelah aktivasi dan sebelum penambahan sampel, sekitar 1 ml pelarut untuk aktivasi harus disimpan pada sorben setelah aktivasi.

2. Pemuatan sampel: Tuangkan sampel cair atau padat terlarut ke dalam kartrid ekstraksi fase padat aktif, lalu gunakan vakum, tekanan, atau sentrifugasi untuk membuat sampel memasuki adsorben.

3. Pencucian dan elusi: Setelah sampel memasuki adsorben dan senyawa target teradsorpsi, senyawa pengganggu yang tertahan lemah dapat dicuci dengan pelarut yang lebih lemah, dan kemudian senyawa target dapat dielusi dengan pelarut yang lebih kuat dan dikumpulkan. . Pembilasan dan Elusi Seperti telah dijelaskan sebelumnya, eluen atau eluen dapat dilewatkan melalui adsorben dengan cara vakum, tekanan atau sentrifugasi.

Jika adsorben yang dipilih memiliki adsorpsi yang lemah atau tidak ada sama sekali terhadap senyawa target dan adsorpsi yang kuat terhadap senyawa pengganggu, senyawa target juga dapat dibilas dan dikumpulkan terlebih dahulu, sedangkan senyawa pengganggu dipertahankan (adsorpsi). ) pada adsorben, keduanya dipisahkan. Dalam kebanyakan kasus, senyawa target ditahan pada adsorben, dan akhirnya dielusi dengan pelarut kuat, yang lebih kondusif untuk pemurnian sampel.


Waktu posting: 04-03-2022